05 Oktober 2009

PENTINGNYA ILMU SANAD HADITS

Al-Imam Sufyan Ats-Tsaury rahimahullah berkata:
"Sanad merupakan senjata orang mukmin. Jika tidak memiliki senjata, maka dengan apa ia akan berperang?!"

Al-Imam Abdullah Ibnul Mubarak rahimahullah berkata:
"Menurutku, sanad adalah bagian dari agama. Andai bukan karena sanad, niscaya siapapun dapat mengatakan apa saja yang dikehendakinya."

Al-Imam Ibnu Sirin rahimahullah berkata:
"Dahulu pada periode awal, mereka (salafush shalih) tidak menanyakan tentang sanad. Sampai ketika terjadinya fitnah, merekapun bertanya tentang sanad, supaya dapat mengambil hadits Ahlus Sunnah dan mencampakkan hadits ahlul bid'ah."

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata:
"Ilmu hadits adalah ilmu yang mulia, yang sesuai dengan akhlak yang mulia dan tabiat yang baik. Ia merupakan ilmu akhirat, bukan bagian ilmu dunia. Barangsiapa yang diharamkan darinya (yakni dihalangi untuk mendapatkan ilmu itu, red), sungguh dia telah diharamkan dari kebaikan yang agung. Dan barangsiapa yang dikaruniai rizki berupa ilmu hadits ini, sungguh ia telah meraih keutamaan yang melimpah ruah."

Catatan:
Sanad adalah rangkaian perawi (periwayat) yang menyampaikan kepada nash hadits. (At-Ta'liqat Al-Atsariyyah 'alal Manzhumah Al-Baiquniyyah, hal. 25 dan 26)


Sumber: Majalah Asy Syari'ah, no.25/III/1427 H/2006, rubrik Permata Salaf.