31 Oktober 2012

30 Oktober 2012

29 Oktober 2012

28 Oktober 2012

<p style="text-align:center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvJYSPyHFLYpCJyXtsu56VqjGFnLkY5t6G59jxfbN9SEHZ-D5e76zVTZlRK8BqiNXlmFJPh9ia8jpwCU1REy9MQB0bVXAurZ0E1dX_obY0YxRx-elnU0_Ke9MMhhCbMowiFGTUyPDctnPd/s1600/img_20111102113153_4eb0c7b9eb4e2-725902.jpg"><img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvJYSPyHFLYpCJyXtsu56VqjGFnLkY5t6G59jxfbN9SEHZ-D5e76zVTZlRK8BqiNXlmFJPh9ia8jpwCU1REy9MQB0bVXAurZ0E1dX_obY0YxRx-elnU0_Ke9MMhhCbMowiFGTUyPDctnPd/s320/img_20111102113153_4eb0c7b9eb4e2-725902.jpg" border="0" alt="suku cia-cia" width="220" height="165" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5804228796263163746" /></a></p>

Ada pemandangan aneh di permukiman Suku Cia-cia di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Banyak papan nama, petunjuk jalan, bahkan rambu lalu lintas ditulis menggunakan huruf Korea. Tak heran jika kawasan mayoritas muslim di pulau Buton itu dijuluki "Kampung Korea".<!--more-->

Mengapa huruf Korea populer di sana? Apa gara-gara mereka keranjingan Gangnam Style? Atau karena terpengaruh K-pop?

Bukan itu penyebabnya. Zaman dahulu Suku Cia-cia tak memiliki huruf. Berbeda dari suku Jawa yang memiliki huruf Jawa, suku ini tak memiliki huruf asli.

Masalahnya bahasa yang digunakan suku ini agak susah jika ditulis menggunakan huruf latin (abjad). Justru lebih pas kalau dieja menggunakan huruf Hangeul Korea. Karena itulah mereka kemudian menggunakan huruf Korea tersebut.

<p style="text-align:center;"><a href="http://infofadhl.files.wordpress.com/2012/10/tulisan-hangul-di-kota-bau-bau-sulawesi-tenggara-1.jpg"><img src="http://infofadhl.files.wordpress.com/2012/10/tulisan-hangul-di-kota-bau-bau-sulawesi-tenggara-1.jpg" alt="tulisan korea" title="tulisan hangul di kota bau bau sulawesi tenggara 1" width="300" height="225" class="alignnone size-full wp-image-3299" /></a></p>

<p style="text-align:center;"><a href="http://infofadhl.files.wordpress.com/2012/10/cia-cia_road_sign.jpg"><img src="http://infofadhl.files.wordpress.com/2012/10/cia-cia_road_sign.jpg" alt="cia-cia road sign" title="cia cia road sign" width="200" height="220" class="alignnone size-full wp-image-3301" /></a></p>

Sejak tahun 2005, pemerintah setempat menjalin kerja sama dengan Korea Selatan. Dua tahun kemudian, Pemerintah Kota Bau-Bau bekerja sama dengan lembaga riset bahasa Korea menyusun buku bahasa Cia-cia dengan huruf Korea. Huruf Korea kemudian diajarkan di semua jenjang sekolah, mulai dari SD hingga SMA dalam pelajaran muatan lokal (mulok).

Wah, apa tidak bertentangan dengan Sumpah Pemuda yang dideklarasikan pada 28 Oktober 1928 ya? Kamu masih ingat kan isi Sumpah Pemuda? Salah satunya, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

<a href="http://infofadhl.files.wordpress.com/2012/10/detik_bau2.jpg"><img src="http://infofadhl.files.wordpress.com/2012/10/detik_bau2.jpg" alt="bau-bau" title="detik bau2" width="300" height="200" class="alignnone size-full wp-image-3303" /></a>

Lalu mengapa Pemerintah Bau-Bau justru mengajari warganya bahasa Korea? Ternyata, yang dipelajari dan digunakan cuma hurufnya. Bahasa yang digunakan tetap bahasa Indonesia. Jadi walau ditulis menggunakan huruf Korea, bacaannya tetap bahasa Indonesia.

<b>Sumber:</b> Koran Suara Merdeka edisi Minggu, 28 Oktober 2012 hal. 26 (dengan sedikit perubahan).

<b>Baca juga:</b>

27 Oktober 2012

26 Oktober 2012

25 Oktober 2012

24 Oktober 2012

23 Oktober 2012

22 Oktober 2012

21 Oktober 2012

G

20 Oktober 2012

Gjt

19 Oktober 2012

18 Oktober 2012

17 Oktober 2012

16 Oktober 2012

pulau komodo

Bagi traveler yang bernyali, cobalah berkunjung ke 5 pulau di Indonesia ini. Di sana, ada alam yang masih perawan dengan satwa khas yang menjadi penghuni di tiap pulaunya, seperti monyet, ular laut, hingga kalong. Berani?

15 Oktober 2012

14 Oktober 2012

13 Oktober 2012

12 Oktober 2012

Head

11 Oktober 2012

Jt