Abud Darda' radhiyallahu 'anhu berkata:
"Engkau tidak akan menjadi seorang alim hingga engkau menjadi orang yang belajar. Dan engkau tidak dianggap alim tentang suatu ilmu, sampai engkau mengamalkannya."
Ali radhiyallahu 'anhu berkata:
"Ilmu membisikkan untuk diamalkan, kalau seseorang menyambut (maka ilmu tersebut akan bertahan bersama dirinya). Bila tidak demikian, maka ilmu itu akan pergi."
Al-Fudhail bin 'Iyadh rahimahullah berkata:
"Seorang alim senantiasa dalam keadaan bodoh hingga dia mengamalkan ilmunya. Bila dia sudah mengamalkannya, barulah dia menjadi alim."
(Diambil dari 'Awa'iq Ath-Thalab, hal. 17-18)
Sumber: Majalah Asy Syari'ah, no.45/IV/1429 H/2008, rubrik Permata Salaf.